"Asuransi Mobil
Syariah Dengan Prinsip Dasar Syariah": Asuransi mobil syariah
tentunya bukan hanya sekedar namanya saja yang syariah tapi berbagai
aktifitas didalamnya harus berlandaskan dan berprinsip dasar syariah.
Walaupun saat ini di Indonesia banyak sekali perusahaan asuransi,
tapi yang sedang trend dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat
adalah asuransi yang berbasis syariah. Alasannya cukup sederhana
yaitu lebih simple sehingga setiap orang akan dengan mudah untuk
bekerjasama tanpa harus merasa kerugian atau merasa produk yang
dibeli tidak sesuai dengan apa yang didapatkan karena apa yang anda
dapatkan akan sesuai atau bahkan lebih dari apa yang akan anda terima
untuk asuransi mobil anda. Mungkin akan ada perbedaan yang signifikan
dengan asuransi konvensional walaupun di dalamnya tetap akan ada
unsur yang berbasis asuransi konvensional tapi yang dipilih hanya
unsur unsur yang didasarkan pada syariat syariat Islam dan telah
diatur oleh undang undang negara dan juga hukum agama. Ada beberapa
prinsip dasar yang melatar belakangi asuransi mobil yang berbasis
syariah ini dan harus tidak mengandung hal berikut ini :
- Ketidakpastian atau Grahar
- Perjudian atau Maysir
- Bunga atau Riba
- Penganiayaan/dirugikan atau Zulmu
- Suap atau Riswah
- Berbagai barang yang haram
- Berbagai kegiatan maksiat
Hal
hal di atas tentunya sebuah kegiatan yang secara mendasar dilarang
oleh syariat Islam dan juga memiliki potensi akan merugikan salah
satu pihak atau pihak lain yang sedang melakukan kerjasama. Untuk
pembayarannya sendiri dilakukan dengan seikhlasnya walaupun ada
aturan aturan tertentu yang harus dipatuhi agar menjadi sebuh patokan
kalau semuanya berjalan dengan lancar, berjalan dengan baik dan
berjalan secara terorganisir. Jika kita analogikan pada konsep dasar
yang dilakukan oleh asuransi untuk mobil yang berbasis syariah ini
adalah seperti pengumpulan dana di sebuah lembaga untuk membantu
kematian atau musibah kecelakaan. Jadi pada saat dana dikumpulkan
dengan besaran pungutan masing masing seikhlasanya yang biasanya
disebut premi kemudian dikelola dan selanjutnya diberikan kepada
nasabah atau yang menjadi anggota dari lembaga tersebut yang
mengalami musibah. Hal ini akan terus berulang dan terus ditingkatkan
agar apa yang menjadi sebuah kegiatan asuransi yang berbasis syariah
ini menjadi lebih berkualitas dan memberikan kemudahan pada kedua
belah pihak untuk saling membantu dan bekerjasama dalam konteks yang
lebih positif.
Prinsi
prinsip dasar yang digunakan untuk melandasi asuransi mobil yang
berbasis syariat ini akan sangat cocok bagi anda yang menginginkan
jaminan atas mobil yang dimilikinya tanpa harus merugikan pihak lain
atau menguntungkan dirinya sendiri tanpa memperhitungkan kerugian
pihak lain yang tentunya dalam Islam hal ini tidak boleh dilakukan.
Terlebih lagi asuransi mobil yang berbasis syariah ini akan melakukan
perlindungan dari berbagai hal yang bersifat haram dan dilarang oleh
agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar