Setelah membaca tulisan ini mungkin anda akan terinspirasi untuk memikirkan bisnis fashion sebagai peluang usaha 2014. Sedikit orang tekuni aktivitas menyulam yang tetap dikira untuk kesibukan sambilan atau sebatas untuk isi waktu senggang itu. Nyatanya hoby menyulam juga jadi kesempatan usaha yang menghadirkan penghasilan yang demikian mengundang selera?
Itulah yang mulai digeluti oleh Nanik, ibu rumah-tangga asal Tangerang ini. Dia tidak sempat menganggap, aktivitas menyulam yang awalannya sekedar hanya isi waktu senggang itu nyatanya jadi kesempatan usaha yang saat ini mulai teratur digeluti.
“Produk pertama yang saya bikin yaitu slipper pada lebih kurang th. 2007-an. Memiliki bentuk seperti kaus kaki, serta umumnya digunaakan oleh ibu-ibu waktu pengajian, ” papar Nanik, yang memiliki usaha Nath Crochet pada IndoTrading News.
Sesungguhnya Nanik telah dapat menyulam dari kelas enam sekolah basic. Ia di ajarkan oleh ibunya yang juga kerap isi waktu senggang dengan aktivitas menyulam.
“Ibu katakan, wanita mesti dapat menyulam. Waktu itu saya cuma di ajarkan dasar-dasarnya saja, belum hingga membuat suatu product atau wujud apa pun, ” katanya. Tetapi, aktivitas menyulam itu tidak berjalan lama. Dengan beragam kesibukannya, Nanik juga nyaris melupakan ketrampilan yang diwarisi ibunya itu.
Baru pada akhir th. 1999, sesudah lihat beragam product rajutan yang dipajang di suatu bazaar, Nanik kepincut mau tekuni aktivitas itu. “Saya lihat di suatu bazaar, nyatanya ada product rajutan yang dipamerkan. Dari situ saya tertarik. Pada akhirnya saya mulai coba mengingat serta lakukan apa yang sempat di ajarkan ibu. ”
“Saya mengawali dari beberapa produk yang memanglah saya sukai, seperti slipper, serta sebagian lagi, ” sambung Nanik.
Aktivitas itu juga jadi kebiasaan barunya disaat waktu senggang. Memakai benang katun lokal, beragam product, terlebih slipper dengan variasai warna serta ukuran di buat oleh Nanik. Rekan-temannya juga makin Tak sedikit yang meminati hasil rajutan Nanik. Satu persatu mulai pesan serta pada akhirnya tidak disadari, rajutan Nanik makin terkenal.
“Tak sedikit yang sukai dengan rajutan saya, maka saya juga mulai menjualnya, ” ucap Nanik sumringah. Nanik juga resmi meniti suatu usaha yang lalu dinamai “Nath Crochet”. Nath, yang yaitu panggilan akrab dari Nanik, sesaat Crochet bermakna menyulam/merenda.
Itulah yang mulai digeluti oleh Nanik, ibu rumah-tangga asal Tangerang ini. Dia tidak sempat menganggap, aktivitas menyulam yang awalannya sekedar hanya isi waktu senggang itu nyatanya jadi kesempatan usaha yang saat ini mulai teratur digeluti.
“Produk pertama yang saya bikin yaitu slipper pada lebih kurang th. 2007-an. Memiliki bentuk seperti kaus kaki, serta umumnya digunaakan oleh ibu-ibu waktu pengajian, ” papar Nanik, yang memiliki usaha Nath Crochet pada IndoTrading News.
Sesungguhnya Nanik telah dapat menyulam dari kelas enam sekolah basic. Ia di ajarkan oleh ibunya yang juga kerap isi waktu senggang dengan aktivitas menyulam.
“Ibu katakan, wanita mesti dapat menyulam. Waktu itu saya cuma di ajarkan dasar-dasarnya saja, belum hingga membuat suatu product atau wujud apa pun, ” katanya. Tetapi, aktivitas menyulam itu tidak berjalan lama. Dengan beragam kesibukannya, Nanik juga nyaris melupakan ketrampilan yang diwarisi ibunya itu.
Baru pada akhir th. 1999, sesudah lihat beragam product rajutan yang dipajang di suatu bazaar, Nanik kepincut mau tekuni aktivitas itu. “Saya lihat di suatu bazaar, nyatanya ada product rajutan yang dipamerkan. Dari situ saya tertarik. Pada akhirnya saya mulai coba mengingat serta lakukan apa yang sempat di ajarkan ibu. ”
“Saya mengawali dari beberapa produk yang memanglah saya sukai, seperti slipper, serta sebagian lagi, ” sambung Nanik.
Aktivitas itu juga jadi kebiasaan barunya disaat waktu senggang. Memakai benang katun lokal, beragam product, terlebih slipper dengan variasai warna serta ukuran di buat oleh Nanik. Rekan-temannya juga makin Tak sedikit yang meminati hasil rajutan Nanik. Satu persatu mulai pesan serta pada akhirnya tidak disadari, rajutan Nanik makin terkenal.
“Tak sedikit yang sukai dengan rajutan saya, maka saya juga mulai menjualnya, ” ucap Nanik sumringah. Nanik juga resmi meniti suatu usaha yang lalu dinamai “Nath Crochet”. Nath, yang yaitu panggilan akrab dari Nanik, sesaat Crochet bermakna menyulam/merenda.
Mohon maaf diluar topik Bunda, kami sedang mencari Reseller & Dropshipper Pakaian Bayi dan Anak
BalasHapusKami menawarkan berbagai produk dengan harga sangat sangat bersaing.
Silahkan Bunda kunjungi Online Shop Baju Bayi dan Anak kami di:
web: bajubajubayi.blogspot.com
facebook : Baju Baju Bayi